INSTAGRAM

test

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Kamis, 20 Desember 2018

BELAJAR CALISTUNG

BELAJAR CALISTUNG 

(BACA TULIS HITUNG) MENYENANGKAN 


Calistung  adalah suatu metode dasar anak bisa mengenal huruf dan angka. Keterampilan calistung membaca menulis berhitung bisa dikenalkan pada anak di mulai ketika anak berusia lima tahun. Usia- usia ini adalah usia emas yang harus diberi stimulus secara maksimal. Semua pelajaran yang didapat oleh anak pada usia ini akan berpengaruh pada kehidupannya ketika dewasa kelak. 



Memiliki anak yang pintar dan cerdas merupakan idaman bagi semua orang tua. Agar ayah bunda  bisa memiliki anak yang pandai dan rajin kita harus mengajari calistung sejak usia dini. belajar calistung sangat penting bagi masa depan anak, karena itu banyak orang tua yang mengajari anaknya calistung. Lalu, bagaimana caranya? Check this out!
Cara mengajar calistung yang menyenangkan juga sangat menentukan keberhasilannya bagi anak untuk menerima apa yang kita berikan. Apalagi bagi anak TK dan SD calistung merupakan hal yang wajib diketahui. Cara mengajar calistung yang kurang tepat, akan membuat anak tambah merasa bingung sehingga ia akan cepat merasa bosan dan malas dalam belajar. Usia anak TK, yaitu 5 tahun smpai dengan 6 tahun. Usia ini merupakan usia yang sangat ideal untuk belajar membaca, menulis, dan berhitung. Meskipun terlihat mudah, nmaun belajar membaca, menulis, dan berhitung bagi anak TK adalah tantangan baru. Cara calistung TK juga harus dibedakan dengan Calistung jenjang yang lebih tinggi.

Belajar calistung yang menyenangkan bagi anak TK PAUD Usia Balita

Untuk mendukung belajar dan tumbuh kembang anak usia dini, para guru dan orang tua hendaknya mengetahui cara yang tepat untuk mengajarkan membaca, menulis, dan menghitung. Berikut ini adalah beberapa cara mengajar calistung yang menyenangkan bagi TK.
➤Adakan pengenalan calistung melalui permainan edukatif
Ajarkan calistung (membaca, menulis dan berhitung) pada anak  TK dengan pemainan, permainan merupakan cara yang tepat bagi anak TK untuk dapat belajar membaca, menulis, dan berhitung karena anak- anak akan lebih mudah menerima hal yang baru dengan cara yang menarik. Permainan anak TK yang bisa digunakan untuk membantu tumbuh kembang adalah Puzzle. Untuk membantu anak belajar membaca, para guru dan orang tua bisa mengajak anak untuk bermain puzzle dengan tema abjad dan angka.
Isilah kegiatan belajar membaca anak dengan lagu anak
Untuk memperkenalkan abjad pada anak usia dini seperti anak TK, kita bisa menggunakan lagu, misalnya lagu ABCD. Lagu anak TK yang satu ini cukup populer di kalangan anak- anak. Dengan menyanyikan lagu ini anak- anak akan belajar mengenali abjad dengan cara menyenangkan. Hal ini juga bisa mnjadi langkah awal anak untuk belajar membaca.
Ajaklah anak untuk mengikuti pola garis putus- putus
Setelah anak mengenal abjad dan angka, ajak mereka untuk belajar menulis. Tahap pertama dalam belajar menulis adalah menirukan pola putus- putus. Cara ini cukup mudah dan cepat dalam mengajarkan anak menulis. Ajaklah anak untuk mengikuti pola garis putus- putus yang membentuk suatu angka atau huruf dengan mengikuti pola garis putus- putus tersebut, anak akan belajar mengenai keseimbangan dan gerakan tangan ketika menulis.
Sediakan gambar abjad dan angka serta pasanglah ditempat bermain anak
Situasi yang kondusif mempercepat proses belajar anak. Ciptakanlah situasi rumah yang kondusif dengan mnempelkan gambar abjad dan angka dikamar tidur atau ruang bermainnya. Jika seorang anak sering melihat angka dan huruf, lambat laun dia akan semakin familier dengan bentuk huruf dan angka
Pahami karakter serta suasana hati anak
Dalam mengajak anak belajar calistung (membaca, menulis, dan menghitung) guru dan orang tua harus mengetahui karakter masing- masing anak dan situasi hati seorang anak. Jangan paksakan anak TK untuk belajar calistung (membaca, menulis, dan menghitung) ketika ia sudah merasa lelah atau ngantuk.
Perhatikan durasi dalam mengajari calistung
Anak TK tidak bisa memusatkan perhatiannya terlalu lama terhadap satu hal. Jika kita mengajak anak untuk belajar calistung (membaca, menulis, dan berhitung) perhatikanlah durasi belajarnya. Anak TK hanya bisa memusatkan perhatiannya pada satu hal hanya selama 15 hingga 20 menit saja.

Dampak negatif calistung pada anak usia dini?

Itulah beberapa tips belajar calistung yang menyenangkan bagi anak TK PAUD dan anak Usia Balita. Nah, selanjutnya adakah dampak negatif calistung pada anak usia dini? Jawabannya adalah tidak. Karena dengan calistung, otak anak akan terstimulus untuk berpikir dan berkembang. Hanya saja, sebagai orang tua maupun guru, kita tidak boleh memberikan materi calistung anak usia dini dengan porsi yang terlalu berat atau terlalu intensif. Berikan secukupnya saja dan ketika anak mulai lelah, bosan, dan tidak fokus kita sudahi pembelajaran calistung untuk anak usia dini ini.

Cara Mengajar Calistung SD dan Metode Mengajar Calistung pada Anak

Calistung SD berbeda dengan calistung TK calistung PAUD yang harus menggunakan metode yang berbeda dalam penyampaiannya. Anak SD tentu lebih bisa memahami calistung dibanding dengan anak TK karena memang ketika TK sudah mulai diajarkan calistung (membaca, menulis, menghitung). Pembelajaran kelas 1,2,3 SD berbeda dengan belajarnya anak kelas 4,5,6 SD. Untuk kelas 4,5,6 SD anak sudah dapat belajar secara langsung dalam calistung tanpa harus menggunakan metode khusus. Namun untuk kelas 1,2,3 harus menggunakan metode khusus agar anak dapat belajar dengan maksimal. berikut merupakan metode yang dapat digunakan untuk belajar calistung siswa SD kelas 1,2,3.
Metode abjad
Mula- mula guru memperkenalkan huruf (abjad). Guru atau orangtua memberikan contoh cara membaca huruf- huruf tersebut dan siswa menirukannya. Awalnya buat secara bersamaan seluruh siswa dikelas untuk menirukan, kemudian mulai setengah, seperempat, teman semeja dan akhirnya ke perorangan untuk menirukan. Selanjutnya kegiatan dapat dilakukan dengan membentuk kata. Pilih beberapa konsonan dan vokal yang apabila di gabungkan bisa menjadi kata yang bermakna. Tanyakan bagaimana cara membaca huruf tersebut.
Metode kupas- rangkai suku kata
Metode ini dimulai dengan pengenalan kata terlebih dahulu, kemudian kata tersebut pisah dalam beberapa suku yang menyusunnya, sehingga siswa tersebut mengetahui bahwa kata tersebut berasal dari gabungan beberapa huruf abjad yang berbeda. Kegiatan selanjutnya adalah membaca kata tersebut.
Metode calistung global
Metode ini dimulai dengan mengenalkan kalimat utuh kepada siswa. kalimat dipilihkan yang sederhana dan pendek-pendek dahulu agar siswa tidak mengalami kesulitan.
Metode SAS- Struktural Analisa Sintesa
Metode ini dimulai dengan menggunakan kartu kalimat, awalnya guru atau orangtua menunjukkan gambar kepada siswa sehingga siswa dapat menyebutkan gambar tersebut. Selanjutnya menempelkan gambar pada paan tulis dan siswa diajak untuk menganalisi gambar tersebut menjadi kata, kata menjadi suku kata, dan suku kata menjadi huruf.


Selamat Mengajar Calistung!


Tips- tips tersebut merupakan tips belajar calistung, cara mengajar calistung yang menyenangkan untuk anak kita. Belajar calistung bagi anak TK berbeda dengan anak SD karena memang masing- masing jenjang memiliki prosesnya sendiri. Dengan adanya metode calistung yang tepat akan memudahkan guru dan orang tua dalam menyampaikan calistung dan anakpun akan mudah menerimanya. Baik demikian yang bisa gurudigital.id share kali ini. Semoga bermanfaat!

1 komentar:

  1. Seru juga belajar langsung isi pertanyaan, thx skor ku sampai 100😎

    BalasHapus

Post Top Ad

Your Ad Spot